Ada dua jenis obat untuk mengatasi asam urat, yakni obat pereda nyeri NSAID atau kolkisin. Biasanya dokter meresepkan obat ini untuk menurunkan kadar asam urat.
Lantas, adakah cara alami menurunkan asam urat tanpa minum obat?
Melansir KlikDokter, berikut cara alami menurunkan asam urat tanpa obat:
- Jauhi Makanan Tinggi Purin
Makanan tinggi purin menyebabkan peningkatan kadar asam urat di dalam tubuh. Makanan tinggi purin yang wajib dihindari seperti seafood, jeroan (hati, otak), daging merah, melinjo (emping), kol, produk susu, serta kacang-kacangan.
Jika Anda sudah memiliki masalah asam urat, diwajibkan membatasi konsumsi makanan tinggi purin. Selain itu juga mengurangi konsumsi minuman beralkohol.
- Hindari Minuman Manis
- Perbanyak Minum Air Putih
Perbanyak minum air putih jadi salah satu cara alami menurunkan asam urat yang paling mudah kita lakukan.
Nantinya purin akan dikeluarkan dari tubuh melalui urine.
- Minum Kopi
Penelitian membuktikan, seseorang yang mengonsumsi kopi memiliki risiko lebih rendah mengalami asam urat tinggi.
Sebagaimana dilansir dari KlikDokter, wanita yang minum kopi sebanyak satu sampai iga gelas, akan terhindar dari asam urat hingga 22 persen dibandingkan orang yang tidak minum kopi sama sekali.
Bahkan, wanita yang minum kopi lebih dari empat gelas, risikonya berkurang hingga 57 persen.
Kopi mengandung mineral, polifenol, dan kafein yang dapat meningkatkan metabolisme purin menjadi asam urat, serta meningkatkan proses pembuangan asam urat melalui urine.
Hal ini juga bisa mencegah asam urat yang mengendap dan bisa merusak tulang juga sendi.
- Konsumsi Makanan yang Mengandung Serat
Konsumsi buah dan sayur menjadi cara menurunkan asam urat.
Buah dan sayur ialah pemasok serat utama bagi tubuh.
Maka dari itu orang dengan kondisi ini dianjurkan makan buah dan sayur sebanyak lima porsi setiap hari.
Makanan berserat dapat membantu tubuh menjaga kadar gula agar tetap stabil.
Serat juga bisa mengenyangkan lebih lama, sehingga penderita asam yrat ini terhindar dari konsumsi makanan berlebih. Dan akhirnya purin yang masuk ke dalam tubuh menjadi lebih rendah.
Baca juga: 5 Manfaat Rutin Minum Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri
- Jaga Kesehatan Mental
Jika Anda sedang menjalankan program menurunkan asam urat, maka perlu memperhatikan kesehatan mental.
Pasalnya, jika mental tidak stabil, stres hingga depresi, bisa memicu proses peradangan di dalam tubuh.
Peradangan termasuk salah satu pemicu penyakit asam urat.
Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga mental tetap stabil, seperti istirahat yang cukup, setidaknya tidur 8 jam setiap malam, meditasi, olahraga teratur, dan melakukan hobi/aktivitas yang menyenangkan.
- Mengonsumsi Vitamin C Secukupnya
Vitamin C memang berkaitan erat dengan pemeliharaan daya tahan tubuh.
Rupanya vitan C juga bermanfaat untuk menurunkan kadar asam urat di dalam tubuh lho.
Sebuah penelitian dalam jurnal Arthritis Care pada 2011 menelaah soal pemberian vitamin C pada pasien dengan kadar asam urat tinggi.
Hasilnya, mengonsumsi suplemen vitamin C 500 mg per hari bisa membantu menurunkan kadar asam urat dalam serum darah.
Baca juga: Adakah Kondisi Wajah yang Tidak Boleh Filler? Begini Penjelasan Dokter Estetika
Alasan mengapa Vitamin C alias asam askorbat dapat menurunkan kadar asam adalah dia bersifat urikosurik. Atau, bisa membantu membuang asam urat dari dalam tubuh melalui urine.
Jika Anda ingin mendapatkan vitamin C alami, maka bisa mengonsumsi buah-buahan.
Ingat, maksimal dosis harian yang dianjurkan yakni 500 mg per hari. Konsumsi vitamin C lebih dari 2 gram dalam sehari dapat memicu nyeri lambung dan diare.
Selain tips di atas, ternyata ada rempah yang terbukti mampu meringankan gejala asam urat, yaitu jahe.
Anda pun bisa melakukan terapi alami untuk mengatasi masalah sendi, misalnya dengan terapi garam Epsom.
(TribunHealth.com/PP)
0 comments:
Post a Comment